Suman Sutra Vegan

"Am a Vegan and Green to Save the World" WORLD VEGAN, WORLD PEACE"

Merayakan Tahun Baru Imlek di Masa Pandemi


Video ini dibuat pada malam Tahun Baru Imlek atau biasa dikenal Capsameh, dan keesokan harinya perayaan penggantian tahun penanggalan Imlek berdasarkan kalender lunar atau dikenal sebagai Chinese New Year (CNY).

Kegiatan malam tahun baru Imlek yang rutin dilakukan secara tradisional Taoism yang bercampur Confucianism dan Buddhism, memberikan gambaran tentang perlunya setiap orang bersyukur ke hadirat Nya telah melewati tahun sulit (“quo nien”) pandemi tahun 2020 dan tetap bisa sehat bersama keluarga.

Semoga video yang diselingi dengan beberapa hiburan menarik (ada permainan drum dari Aulac oleh grup vegan SMCHIA dan petikan Guzheng yang indah) bisa kiranya mengobati rasa rindu sahabat-sahabat, kerabat dan keluarga yang tidak sempat bersilaturami ke rumah sebagaimana sering dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Saya mendoakan semoga kita semua beserta keluarga tetap sehat dan bahagia meninggalkan Tahun Tikus dan melewati Tahun Kerbau.

Xin Nian Khuai Le
Gong Xi Fa Chai
Sen Di Jian Khang
Shi Ye Fa Da

Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Kebahagiaan, Kemakmuran, Kesejahteraan, Kesehatan yang Baik dan Kesuksesan selalui menyertai kita semua di Tahun Kerbau.

Kerbau termasuk satwa vegan pemakan rumput yang memiliki tubuh kuat dan sehat. Mari kita doakan semoga Dunia Vegan Dunia Damai segera terwujud di seluruh penjuru dunia.

Semoga Pandemi segera berlalu dan kehidupan akan segera normal kembali di Tahun Kerbau 🐂 🐃 🐄 🦬

World Vegan, World Peace

Sepeda Turing 165k


Turing sehari 165km, mungkin merupakan rekor terjauh gowes dgn sepeda turing sehari (8jam), perjalanan dari rumah di jakarta melintasi tangerang sampai serang dgn tujuan Karangantu Seaport (Pantai Gope) pelabuhan legendaris yg pernah menjadi tempat berlabuhnya kapal2 dari Barat dan Timur.

Selama masa pandemi, kegiatan bersepeda berkurang banyak, alih-alih bersepeda di luar kumpul ramai2 dgn sahabat2 pesepeda yg sebelum pandemi hampir setiap akhir pekan, diganti dgn lebih rutin bersepeda virtual di rumah. Ternyata plant based vegan yg sy tekuni selama hampir 30tahun, sanggup membuktikan endurance dan pemulihan diri yg cepat, meskipun dalam usia yg hampir mencapai status grandpa 😁.

Gowes turing sehari dilakukan hari Sabtu pagi kemarin, sampai di rumah sekitar jam 7 malam, dan selesai menyantap healthy bowl dan ice cream sponsored dari @hellotoska , thanks to @dianasutra @demithasutra , besok paginya bangun dgn kesegaran penuh. Hujan lebat yg masih berlangsung di pagi minggu ini, menambah kesegaran tubuh. Thanks God.

Gowes 165km sabtu kemarin bersama sahabat vege @thamrinagustinus dan 3 sahabat lainnya yg senior pesepeda jarak jauh (bro Candra, bro BW, dan bro Sandy) tidak terasa jenuhnya. Terima kasih buat sahabat2 yang telah menemani.

Mudah2an masa Pandemi Corona segera berlalu dan kita kembali bisa berkumpul ramai2 bersepeda jarak jauh atau hanya sekedar bersepeda santai di dalam kota dan kumpul2 bersama lagi. Mari kita doakan semoga dunia segera damai kembali. Selamat menikmati akhir pekan yang indah bersama keluarga di rumah.

World Vegan, World Peace 🙏

#karangantu #vegancyclistindonesia #vegancyclist #gowesturing #gotour #indonesiabersepeda #veganlifestyle #lovingvegancommunity #serang #pantaigope #bantenlama #pelabuhankarangantu

Top Documentaries (for Meat Eaters to Rethink)


https://youtu.be/60X6wBoaoxQ

These top documentaries have enlightened and changed many people around the world to a more benevolent, healthier, more compassionate and many other positive aspects of life.

1. The Game Changers by Louis Psihoyos (Jun. 2019)
2. Cowspiracy by Kip Andersen & Keagan Kuhn (2014)
3. What the Health by Kip Andersen (2017)
4. Fork Over Knives by Lee Fulkerson (2011)
5. Dominion by Paul David Kennemar Jr. (2018)
6. End Game 2050 by Sofia Pineda Ochoa, M.D. (Mar 2020)
7. Speciesism – The Movie by Mark Devries (Mar 2012)
8. What You Eat Matters by Nina Messingers (Feb 2018)
9. Invisible Vegan by Jasmine & Kenny Leyva (2019)
10. The Last Pig by Allison Argo (2017)

World Vegan – World Peace
Find out more positive and  constructive news on
http://www.SupremeMasterTV.com

An Incredible Vegan Couple Wedding (Under Social Distancing Situation)


Acara pernikahan yang telah direncanakan setahun lalu oleh Auwilly dan Diana, akhirnya tetap dilaksanakan juga tepat di hari ini, 26 September, di tengah segala pembatasan PSBB Pandemi C19.

Aku masih ingat, waktu itu, setahun lalu, sewaktu berada di suatu cafe di Bogor, Auwilly menyampaikan niatnya untuk melamar Diana, dan semenjak itu persiapan pun telah mulai direncanakan.

Aku masih ingat, sewaktu ulangtahun dengan acara badut sewaktu Diana kecil berusia 3 tahun yang dirayakan bersamaan dengan koko nya, Danny Sutradewa,  karna terlahir di bulan yang sama dengan selisih beberapa hari. Dan kita mendatangkan badut badut ke rumah. Bukannya senang dengan badut tsb, malah Diana ketakutan dan minta digendong sambil menangis.

Aku masih ingat, mungkin 20 puluhan tahun lalu,  sewaktu kita berwisata ke sebuah pulau dan sewaktu melintasi semak2 ada biawak besar melintas dan Diana kecil ketakutan sambil lari menangis,  memanggil “papa…papa..” sampai sandalnya copot. Padahal biawak tsb juga berlari takut ke arah yang berlawanan.

Putriku, Diana Sutradewi, bukan lagi  seorang anak kecil yang cengeng, tapi telah tumbuh dewasa dengan penuh bakat, tegas,  mandiri, memiliki iman tak tergoyahkan terhadap Yesus Kristus yang dipegang teguh sebagai jalan hidup kerohaniannya, menjunjung tinggi bhakti terhadap orangtua meskipun dia tidak pernah mempelajari filsafat confucianism yang dipraktekkan oleh lingkungan keluarga yang membesarkannya.

Diana putriku, sekarang engkau sudah punya pangeran yang akan menjagamu, sesuai dengan hadiah plakat di ultah ke sekian papa yang bertuliskan “I may find my prince but my dad will always be my king”. Plakat yang terpasang di kamar tidur papa, sering kubaca ulang, setiap kali teringat akan rencana pernikahan kamu yang semakin dalam hitungan hari semenjak itu.

Diana, meski pun kamu sekarang telah berstatus istri dari Auwilly, papa tidak pernah merasa kehilangan kamu, malah papa merasa memiliki anak lelaki baru ketika Auwilly juga memanggil “papa” bukan lagi “om” seperti yang biasa dilakukannya. Auwilly tentunya akan selalu berada di samping kamu, menjaga mu dengan sumpah janjinya di depan pemberkatan pernikahan di hadapan Tuhan Yesus Kristus.

Doa ku yang terbaik buat Diana dan Auwilly. Semoga rukun, langgeng, bahagia, sejahtera, makmur dan selalu berada di Jalan Kebenaran Illahi dalam menjalani kehidupan berumahtangga.

Suku Asli : Penjaga Bumi Kita


Hari Internasional Suku Asli Sedunia dirayakan pada tanggal 9 Agustus setiap tahun, sebagai pengakuan atas pertemuan pertama Kelompok Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Suku Asli yang berlangsung pada tahun 1982. Peringatan tsb. mengingatkan kita tentang kontribusi masyarakat suku asli pada dunia. Kita perlu menghormati upaya berharga mereka untuk melestarikan dan melindungi planet ini bagi generasi mendatang.

Video ini menyoroti pekerjaan penting oleh masyarakat suku adat di seluruh dunia untuk menyadarkan kita tentang perlunya menjaga bumi seiring dengan percepatan pemanasan global. Penduduk suku asli di seluruh dunia memelihara hubungan yang dalam dengan Ibu Pertiwi. Mereka tanpa lelah berkampanye dan mengadvokasi penghormatan dan perlindungan bumi, serta melakukan ritual, doa, dan upacara sakral untuk membantu alam menjaga keseimbangan alam. Mereka terus-menerus mengingatkan tentang keterkaitan kita, hubungan manusia, satwa dan alam di sekitar tempat tinggal kita.

Melalui hubungan intrinsik inilah kelompok Suku Asli di seluruh benua sangat menyadari pemanasan global dan kerugian yang ditimbulkannya. Banyak komunitas Suku Asli yang telah angkat bicara, mencoba menyadarkan dunia untuk mengambil tindakan melindungi Bumi kita. Memang, banyak ilmuwan mengeluarkan peringatan serupa tentang lingkungan kita dan kebutuhan mendesak untuk menjaganya. Dan banyak korporasi, asosiasi, komite, dan organisasi adat telah dibentuk untuk menangani kerusakan lingkungan. Kelompok tersebut juga membantu adaptasi perubahan iklim. Lebih banyak masyarakat Suku Asli yang juga mengadopsi pola makan vegan untuk melindungi lingkungan karena peningkatan kesadaran bahwa produksi hewani secara komersial pada dasarnya kejam serta pencemar dan penghancur terburuk di Bumi. Dengan upaya berkelanjutan dari saudara dan saudari Suku Asli kita, masa depan planet kita menjadi lebih cerah! Nonton video tsb selengkapnya pada link berikut :

Youtube : https://youtu.be/DAldU8V8olc

IGTV: https://www.instagram.com/tv/CEOsUS1Jh1m/?igshid=vzy1qcg244ub

FB Page: https://www.facebook.com/104880744311414/posts/205807810885373/

Silahkan menonton acara-acara menarik lainnya di Supreme Master Television di : www.SupremeMasterTV.com Youtube IOS or Android Apps

Green Building: Gaya Hidup Berkelanjutan


Konsep rancang bangunan sekarang lebih banyak menempatkan sumber daya dan teknologi dengan memperhitungkan jejak karbon yang lebih sedikit dan ramah lingkungan, sebuah gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) semakin berkembang di berbagai negara.

Pada acara Golden Age Technologi bertajuk ‘Intelligent and Sustainable Housing Solutions’  di Supreme Master Television, menampilkan beberapa konsep rumah bergaya hidup berkelanjutan (“green building”) yang menarik, antara lain :  
– Fiction Factory di Amsterdam menciptakan Wikkelhouse, sebuah rumah modular yang sepenuhnya dapat digunakan kembali dan hampir seluruhnya terbuat dari kardus daur ulang, menjadikannya tiga kali lebih ramah lingkungan daripada perumahan tradisional, dan bisa bertahan hingga 100 tahun.
– KitHAUS yang berbasis di Los Angeles menawarkan rumah cetakan yang dibuat dengan sistem konstruksi ringan. Rumah KitHAUS terdiri dari berbagai komponen hijau untuk memaksimalkan efisiensi energi dan penggunaan ruang.
– Beatrice Bonzanigo, arstek Italia dari IB Studio meluncurkan desain bernama Casa Ojalá, sebuah prototipe rumah bundar yang bisa dipindahkan, disesuaikan, dan bebas jaringan (off-grid).
– H&P Architects yang berbasis di Hanoi telah mengembangkan Blooming Bamboo, sistem bangunan hijau berbiaya rendah dan bisa bertahan terhadap topan dan banjir tahunan.
– Arsitek Brasil Marilia Pellegrini telah menciptakan Casa Container, rumah ramah lingkungan terbuat dari kontainer yang bebas jaringan.
– Sekelompok mahasiswa dari Universitas Teknologi Jerman (GUtech) di Oman dengan gemilang mengatasi tantangan pembangunan kota yang berkelanjutan dalam proyek penelitian ramah lingkungan.

Silahkan menonton bagian pertama dari tiga bagian ini selengkapnya.

Bagian dua dan tiga bisa ditonton lebih lanjut di http://suprememastertv.com/en1/v/102759582634.html

WORLD VEGAN, WORLD PEACE

“Sangkar & Wanita”


Putri kami, Diana Sutradewi, telah menjadi seorang wanita. Judul video ini diambil dari karya akhirnya di kuliah musik dengan pagelaran yang berjudul “Sangkar” ( https://youtu.be/p3iC-NqRh_Q ), dan iringan lagu “Wanita” ( https://youtu.be/2uzLua50XAE ) video ini adalah persembahannya yang kami hadir juga waktu itu di acara yang terasa cukup meriah, sebuah persembahan recital yang mengungkapkan bakatnya yang luar biasa di bidang musik.

Meskipun,  dia  sekarang tidak mencurahkan seluruh karirnya di musik, tetap saja Diana senang mengajari seni musik kepada anak2 di sekolah musik pada waktu senggangnya sebagai entrepreneur plant based culinary (“Toska Vegan Cafe” & “Nutsy Bowl”), bersama pacarnya, Auwilly yang juga seorang entrepreneur di bidang coffee & beverage (“Kopi Au” & “Nutsy Bowl”).

Hari Minggu, 26 Juli, hari yang bahagia bagi kami bisa menghantarkan anak gadis kami untuk mengikat janji ke jenjang seorang wanita yang akan segera berumahtangga. Dengan tata krama tradisi “sangjit”, hari ini pun kami menjalin tali kekerabatan dengan keluarga Auwilly, dalam suasana yang ramah dan bahagia dihadiri oleh sanak keluarga dekatyang tinggal di dekat rumah kami juga.

Sekiranya video singkat dan penyampaian kabar gembira ini bisa sebagai pemberitahuan kepada sanak keluarga dan sahabat yang jauh dan tidak sempat hadir,  tanpa mengurangi rasa hormat kami.

Mohon doa restu dan  semoga dilancarkan segala rencana menuju ke pelaminan bagi Diana Sutradewi dan Auwilly tahun ini.

Bagaimana Feng Shui Menentukan Keberuntungan, Keharmonisan dan Kesehatan yang Optimal?


Feng Shui secara harfiah diartikan “Angin dan Air”, merupakan satu seni dari Lima Seni Metafisika Tiongkok (“Wu Shu”), yaitu seni “Xiang’ atau “Tampak”, dan dikenal sebagai ilmu pengetahuan topografi yang bersifat multi-dimensi. Feng Shui mengajarkan bagaimana menyeimbangkan berbagai energi yang ada di segala tempat sehingga bisa selaras dengan penghuninya. 

Ilmu Feng Shui  sampai sekarang masih diterapkan dalam proses pembangunan rumah dan gedung dengan tujuan utama  untuk memastikan keberuntungan, keharmonisan, kesejahteraan dan kesehatan yang optimal bagi orang yang bertempat tinggal di lingkungan tersebut. Feng Shui memperhatikan Chi sebagai sebuah elemen yang bersifat positif dan negatif, Chi mengalir bersama ‘angin’ dan berhenti apabila menemui ‘air’.  Feng Shui sangat dipengaruhi oleh Lima Elemen, yaitu Kayu, Tanah, Logam, Api dan Air.

Terdapat beberapa aliran dalam Feng Shui, yang lebih terkenal secara umum adalah Feng Shui Bentuk (form) yang berkaitan dengan tata kelola dan letak yang ideal, dan Feng Shui Arah (compass/topografi) yang berdasarkan aliran energi dengan memperhatikan arah lokasi.

Supreme Master Television, sebuah tayangan internasional multi-bahasa dan multi-etnis yang menyediakan berbagai acara konstruktif untuk perdamaian dunia, pada salah satu program acaranya “Science and Spirituality”, pernah menayangkan tentang Feng Shui yang bertajuk “Feng Shui : Harmonized Living Brings Good Health and Fortune” dalam 3  serial, dengan mengundang Mr Lin Su-Ling, seorang ahli Feng Shui, dan Mr. Ke Shiang-Wuan seorang arsitek yang ahli merancang bangunan berdasarkan Feng Shui.   Pada bagian bertama ini, Anda bisa menonton hingga selesai untuk mengetahui :
– Apa saja tiga elemen penting yang  perlu ada dalam sebuah rumah ?
– Bagaimana rancangan rumah dan taman yang baik menurut Feng Shui ?
– Apa yang dimaksudkan dengan membangun untuk lingkungan ayah yang penuh kasih dan anak yang berbakti?
– Apakah kita bisa merubah takdir atau nasib dengan perbaikan secara ilmu Feng Shui ?
– Bagaimana kiat menggunakan ‘Lo Pan’ dalam menentukan Feng Shui yang baik?
– Bagaimana orang yang terberkati bisa menempati tanah yang terberkati ?

Silahkan menonton lebih lanjut bagian 2 dan 3 di http://www.SupremeMasterTV.com/en1/program/SS yang menguraikan tentang tata-letak dapur, uraian dari seorang profesional arsitek yang menggunakan Feng Shui dalam merancang bangunan berdasarkan energi positif dan negatif, tata letak perabot yang baik, kiat memanfaatkan Feng Shui, bagaimana Feng Shui membantu Anda tidur lebih nyaman, bagaimana perasaan Anda menentukan apakah Feng Shui dalam rumah atau kantor sudah harmonis, bagaimana rumah yang sesuai Feng Shui mempengaruhi perasaan dan pikiran kita, cara mencapai keselarasan dalam kehidupan dan latihan spiritual, apa bedanya Feng Shui dan nasib atau pembawaan lahiriah, dan saran-saran lainnya.

WORLD VEGAN, WORLD PEACE

I Ride My Bicycle to Ride My Bicycle


“A Zen teacher saw five of his students returning from the market, riding their bicycles. When they arrived at the monastery and had dismounted, the teacher asked the students, “Why are you riding your bicycles?” The first student replied, “The bicycle is carrying this sack of potatoes. I am glad that I do not have to carry them on my back!” The teacher praised the first student. “You are a smart boy! When you grow old, you will not walk hunched over like I do.” The second student replied, “I love to watch the trees and fields pass by as I roll down the path!” The teacher commended the second student, “Your eyes are open, and you see the world.” The third student replied, “When I ride my bicycle, I am content to chant nam myoho renge kyo.” The teacher gave his praise to the third student, “Your mind will roll with the ease of a newly trued wheel.” The fourth student replied, “Riding my bicycle, I live in harmony with all sentient beings.” The teacher was pleased and said to the fourth student, “You are riding on the golden path of non-harming.” The fifth student replied, “I ride my bicycle to ride my bicycle.” The teacher sat at the feet of the fifth student and said, “I am your student.”’

Zen proverb https://www.instagram.com/p/BkM6m2Jgp2E/?igshid=1ul2r870lwb6e

Legendaris Filantropi George Soros Yang Penuh Kontroversial


George Soros, kelahiran Budapest, Hongaria 90 tahun lalu,  mulai terkenal setelah namanya banyak disinggung berkaitan dengan krisis finansial Asia 1997. Banyak bank yang runtuh karena kasus BLBI, dan waktu itu kebetulan saya masih duduk sebagai salah satu direksi bank devisa yang termasuk selamat dari krisis, sehingga mengikuti juga perkembangan berita George Soros. 

George Soros melalui Quantum Fund terkenal piawai dalam transaksi hedge fund sejak 1970. Sempat menjadi bahan pembicaraan saat keberuntungannya pada posisi short sale sehingga  mengeruk keuntungan sebesar USD 1 milyar dari Bank of England (terkenal sebagai ‘Black Wednesday 1992’).

Soros terkenal sangat mampu memanfaatkan krisis finansial untuk menarik keuntungan sebagai pemain hedge fund dunia.  Beberapa buku George Soros telah menjadi inspirasi bagi banyak ekonom, praktisi pasar modal dan keuangan untuk menerapkan ilmunya, antara lain ‘The Crash of 2008 and What It Means’ , ‘The Crisis of Global Capitalism’, ‘Alchemy of Finance’, ‘Soros on Soros’, dsb. 

George Soros lahir di Hongaria, sebagai pengungsi ekonomi ke Inggris, dan berhasil menyelesaikan studinya di London School of Economics sekaligus juga menjadi murid dari filsuf terkenal Karl Popper yang menulis buku berjudul “The Open Society and Its Enemies” yang menyatakan bahwa masyarakat bisa berkembang hanya jika pemerintah yang demokratis menghargai dan menghormati hak-hak individu. General Theory Reflexity yang dibawakan oleh Karl Popper sangat mempengaruhi Soros dalam berinvestasi dan pekerjaan sosialnya. 

Soros sewaktu muda pernah bekerja sebagai porter dan waiter dengan gaji yang minim. Memulai karirnya di sektor keuangan sebagai petugas kasir di Inggris. Barulah setelah dia pindah ke Amerika dan bekerja keras di berbagai posisi hingga bisa mengumpulkan dana sebesar USD 250,000 pada tahun 1969, kemudian mendirikan hedge fund pertamanya dengan dana USD 4 juta dari beberapa investor. Debutnya terus menanjak dan terkenal di dunia setelah memulai Quantum Fund  yang sejak didirikan telah menghasilkan keuntungan sebesar USD 40 milliar. Dengan kekayaan sebesar itu, Soros mulai berpikir untuk memajukan masyarakat tertutup menjadi masyarakat terbuka yang lebih mampu bertahan hidup, sehingga dia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya pada yayasan kemanusiaan yang didirikannya, Open Society Foundations, untuk memperjuangkan kebebasan masyarakat di dunia.

Hingga tahun 2017, George Soros,  tercatat telah menyumbangkan kekayaan sebesar USD 18 miliar atau setara Rp 243 trilliun untuk berbagai kegiatan sosial, terutama membantu para pengungsi, dan berbagai isu guna memberantas masyarakat yang termaginalisasi di lebih dari 120 negara seluruh dunia, selama 40 tahun lebih. Salah satu pernyataannya yang terkenal, “Saya percaya bahwa dalam filantropi, seseorang harus melakukan hal yang benar, apakah itu berhasil atau tidak.”   Untuk membaca lebih lanjut tentang George Soros bisa ke websitenya  https://www.georgesoros.com/

George Soros sebagai sosok filantropi dunia pernah ditampilkan dalam acara ‘Good People Good Work’ di Supreme Master Television dengan judul “Successful Refugees and Immmigrants Leading the Way”, silahkan nonton video ini hingga selesai.

Untuk acara lainnya di Supreme Master Television, bisa nonton secara gratis di :
http://www.SupremeMasterTV.com
Youtube
IOS or Android Apps.

World Vegan, World Peace